RAJAWALI VISUAL – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan tiga dapur khusus untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat pengawasan sekaligus memastikan program berjalan optimal.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyebut pembangunan dapur MBG akan ditempatkan di Kota Baru (TKT), Labuhan Ratu, dan Rajabasa. Menurutnya, program ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat, dengan harapan Bandar Lampung nantinya bisa menjadi salah satu daerah percontohan.
“Tempat yang kita siapkan harus bisa memantau kondisi di lapangan secara aktif. Harapannya, wilayah kita bisa dijadikan contoh dalam pelaksanaan program ini,” kata Eva, Senin (15/9/2025).
Eva menambahkan, suksesnya program MBG membutuhkan dukungan penuh dari seluruh jajaran Pemkot, mulai dari tingkat kota hingga kelurahan.
“Harapan bunda, semua bergerak bersama. Dengan begitu, manfaat program ini cepat dirasakan masyarakat, terutama anak-anak sekolah,” ujarnya.
Menurut Eva, keberadaan dapur MBG akan memperkuat koordinasi dan memastikan makanan yang dibagikan benar-benar aman serta bergizi.
“Bunda sudah meninjau langsung lokasi-lokasi yang disiapkan. Kalau dijalankan dengan baik, insya Allah manfaatnya akan terasa luas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menjelaskan pihaknya mendapat tugas membangun infrastruktur dapur MBG. Namun, soal anggaran masih menunggu keputusan apakah masuk APBD murni atau perubahan.
Selain itu, Eva juga membentuk tim pengawas khusus pasca peristiwa keracunan massal siswa di Sukabumi. Ia menekankan peran kepala sekolah dan guru untuk memastikan makanan benar-benar layak konsumsi.
“Bunda minta kepala sekolah mencicipi lebih dulu makanan sebelum dibagikan. Kita juga akan turunkan tim untuk pengawasan,” tegasnya.
Melalui program MBG, Pemkot berharap kebutuhan gizi siswa di Bandar Lampung terpenuhi sehingga lahir generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. (*)
