RAJAWALI VISUAL (Bandar Lampung) – Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung menggelar Gebyar UMKM Bersama UMA (UMKM Mitra Adhyaksa), Jumat (17/10/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat.
Acara yang berlangsung meriah ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, serta dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bandar Lampung beserta jajaran, para pejabat Pemerintah Kota, pelaku UMKM, dan masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Bandar Lampung atas inisiatif dan kerja sama melalui program UMA yang dinilai menjadi langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“Kolaborasi ini adalah wujud sinergi positif antara Pemerintah Kota dan Kejaksaan Negeri dalam memperkuat sektor UMKM, yang merupakan pilar utama perekonomian daerah dan nasional,” ujar Eva Dwiana.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Bandar Lampung ingin memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulan lokal, memperluas jaringan usaha, serta meningkatkan daya saing di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang.
Beragam kegiatan turut memeriahkan acara, antara lain jalan sehat, penyerahan 1.500 kartu UMKM Mitra Adhyaksa, penyerahan 20 gerobak usaha, serta pemberian sertifikat halal dan sertifikat merek dagang. Selain itu, digelar pula sejumlah seminar edukatif yang melibatkan berbagai instansi vertikal guna menambah wawasan para pelaku UMKM.
Eva Dwiana menegaskan, Gebyar UMKM bukan sekadar ajang pameran, tetapi juga momentum kebangkitan UMKM lokal. Melalui program UMA, para pelaku UMKM mendapatkan pendampingan hukum dan konsultasi usaha agar bisnis dapat berjalan secara aman dan sesuai ketentuan.
“Kami berharap UMKM Bandar Lampung dapat naik kelas. Pemerintah Kota akan terus berkomitmen memfasilitasi, mendampingi, dan memberikan kemudahan dalam hal perizinan, pelatihan digitalisasi, serta akses permodalan,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan memanfaatkan momen ini sebagai wadah belajar dan berkolaborasi.
“Mari kita tunjukkan bahwa produk-produk Bandar Lampung memiliki kualitas terbaik dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional,” tegasnya sebelum membuka acara secara resmi dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai stan UMKM yang menampilkan aneka produk unggulan daerah, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga fesyen lokal.
Gebyar UMKM Bersama UMA 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekonomi kerakyatan serta mewujudkan UMKM Bandar Lampung yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing tinggi. (*)