RAJAWALI VISUAL (Bandar Lampung) – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyerahkan bantuan sebesar Rp15 juta kepada ayah korban tenggelam, Muhammad Bilal (5), di pesisir Bandar Lampung. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga tersebut.
“Innalillahi wainnailaihirojiun. Anak kita ditemukannya sehari setelah tenggelam. ada kakaknya, sekarang masih di rumah sakit, Alhamdulillah selamat,” ucap Eva Dwiana, Rabu (24/9/2025).
Kakak korban, Muhammad Balkis (7), saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Eva Dwiana berharap Balkis segera pulih dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga.
Wali Kota juga mengimbau warga pesisir, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan anak-anak ketika bermain di sekitar pantai. Ia menegaskan pemerintah tidak melarang anak-anak bermain, namun pengawasan ketat sangat diperlukan mengingat kondisi ombak yang kencang.
“Kita minta tolong kepada warga Banjar kampung, khususnya yang di pinggir pesisir, tolong kalau anak-anaknya main di pantai, dilihat. Kita nggak ngelarang bermain, tapi harus melihat gimana anak kita main. Karena kalau kita semua ikut menjaga, insya Allah kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” katanya.
Selain itu, Eva juga meminta para ketua RT dan aparat kelurahan di seluruh Bandar Lampung untuk aktif memantau anak-anak di lingkungan masing-masing, terutama di lokasi-lokasi rawan bahaya.
“Bunda minta tolong pada RT, aparat kelurahan, seluruh Bandar Lampung, 126 kelurahan, 20 kecamatan, pantau anak-anaknya. Jangan diam saja, tapi dipantau di tempat-tempat berbahaya,” ujarnya.
Di akhir, Eva Dwiana mendoakan agar almarhum Muhammad Bilal mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan.
“Mudah-mudahan ananda Muhammad Bilal langsung diterima di pangkuan Allah. Dan untuk kakaknya yang sekarang dirawat, semoga cepat sembuh, bisa kumpul lagi dengan keluarga. Harapan kita keluarga tetap kuat, karena anak-anaknya masih kecil-kecil dan butuh perhatian orang tua,” pungkasnya. (*)